Mungkin sama dengan Anda, awalnya Saya yang juga
mengira kabar anggur pelangi hanya kebohongan saja, hasil editan gambar yang bisa
dilakukan hingga tercipta keindahan pelangi pada buah anggur, atau ulah jahil dengan
memberi warna cat pada buah anggur, dan kalaupun anggur pelangi itu ada, Saya
yang coba mencari beberapa informasi tentang varietas anggur terbaru, bisa saja
anggur pelangi adalah anggur hasil persilangan ataupun anggur rekayasa genetika
dengan tujuan koleksi tanaman hias.
Setelah membaca dari beberapa sumber,
kemunculan warna bak pelangi memang akan terjadi pada jenis anggur tertentu sebagai
proses alami menuju tingkat kematangan buah menjelang masa panen. Corak pelangi
pada tandan buah anggur yang akan kembali menjadi satu warna menandakan saatnya
untuk panen anggur. Keindahan warna pelangi pada buah anggur ternyata benar adanya,
dan syah-syah saja menurut Saya jika orang menyebutnya sebagai anggur pelangi
atau Rainbow Grapes saat ini.
Pohon anggur yang sudah dapat memunculkan
bunga untuk menjadi buah rata-rata 2 tahun setelah ditanam. Buah anggur yang
masih muda pada tandan akan memiliki warna hijau buram dan cenderung gelap, dan
jika anggur muda ini adalah jenis anggur putih maka saat menuju matang warnanya
perlahan akan berubah menjadi hijau kekuningan, demikian juga proses perubahan
warna yang terjadi pada jenis anggur merah sehingga keindahan warna pelangi
pada akhirnya muncul dalam proses alami tersebut untuk dapat Kita nikmati. Tidak perlu jauh-jauh dan memiliki perkebunan
anggur untuk menikmati keindahan pelangi ini, pohon anggur pelangi yang ternyata bisa
dikembangkan juga dalam media pot sebagai tanaman hias melalui benih atau biji anggur.
Tanaman anggur yang sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Pohon anggur yang meluas perkembangannya hingga eropa dengan adanya ekspedisi Colombus. Sebagai saran Saya, Indonesia yang sebenarnya memiliki banyak varietas anggur lokal tidak kalah menariknya dengan anggur yang bisa memunculkan warna pelangi, anggur varietas lokal yang pertama ditemukan pada abad ke-18 di Kupang, Nusa Tenggara. Kemudian terdapat pula varietas anggur Bali, anggur Probolinggo biru dan anggur hitam Banyuwangi yang lebih patut diperhatikan kelestariannya dibandingkan keindahan warna pelangi sesaat. Hatten wines, perkebunan anggur lokal di Bali yang buahnya dibuat minuman wine.
Tanaman anggur yang sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Pohon anggur yang meluas perkembangannya hingga eropa dengan adanya ekspedisi Colombus. Sebagai saran Saya, Indonesia yang sebenarnya memiliki banyak varietas anggur lokal tidak kalah menariknya dengan anggur yang bisa memunculkan warna pelangi, anggur varietas lokal yang pertama ditemukan pada abad ke-18 di Kupang, Nusa Tenggara. Kemudian terdapat pula varietas anggur Bali, anggur Probolinggo biru dan anggur hitam Banyuwangi yang lebih patut diperhatikan kelestariannya dibandingkan keindahan warna pelangi sesaat. Hatten wines, perkebunan anggur lokal di Bali yang buahnya dibuat minuman wine.