Anggapan
kebanyakan orang bila bercocok tanam bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, selain
dibutuhkan kesabaran, diperlukan juga ketekunan dalam merawat tanaman. Sudahkah
pembaca mengetahui teknologi hidrogel? Teknologi bercocok tanam tanpa harus
menggunakan media tanah, cara mudah merawat tanaman dengan hidrogel yang dapat
lebih menghemat air untuk penyiraman dan tidak memerlukan banyak pupuk untuk
nutrisi tanaman.
Hidrogel yang sebenarnya merupakan bahan polimer buatan untuk bidang kesehatan pada
mulanya. Hydrogel dressing, pemanfaatan hidrogel untuk mempercepat penyembuhan
luka dan mencegah infeksi, seiring waktu, hidrogel yang dikembangkan juga sebagai
media tanam dalam bercocok tanam.
Media Tanam Hidrogel
Di
Indonesia, pemanfaatan hidrogel yang masih sebatas media tanaman hias ataupun bertanam
dalam ruangan, bentuknya yang menyerupai kristal kemudian teksturnya yang kenyal
dengan aneka warna seperti agar-agar, bercocok tanam dengan media hidrogel yang
akan menambah keindahan dekorasi ruang.
Sementara
di Timur Tengah, pengembangan teknologi hidrogel yang sekarang sudah dapat diterapkan
pada banyak tanaman perkebunan, sayuran dan buah-buahan walaupun kondisi tanah padang
pasir yang kurang subur dan miskin air. Sebagaimana berita yang didapat dari
Live Science, Professor Yuichi Mori dari Universitas Waseda Jepang yang berhasil
mengembangkan teknologi hidrogel untuk produksi pertanian komersial.